Selasa 6 Juni 2023 - 20:15 WIB. Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo (Foto: Antara). DPR mendorong dugaan Wamen BUMN Kartika Wirjoatmodjo tentang laporan keuangan manipulatif dari PT Waskita Karya (Persero/WSKT) Tbk dan PT Wijaya Karya (Persero/Wika) Tbk,bisa dibuktikan. Kasus ini, menciderai nilai-nilai AKHLAK yang digagas Menteri BUMN
manipulasilaporan keuangan oleh PT Lippo Tbk dan PT Kimia Farma Tbk (Boediono, 2005). Waskita Karya yang diduga melakukan rekayasa laporan keuangan yakni Sedangkan kasus-kasus kecurangan pelaporan keuangan yang terjadi di Bursa Efek Indonesia (BEI) antara lain dijatuhkannya sanksi kepada PT Bakrie and Brothers Tbk., PT BakrieKASUSPers memberitahukan manipulasi laporan keuangan Waskita Karya sejak pertengahan Agustus 2009. Berbagai istilah digunakan untuk fraud ini, seperti manipulasi laporan keuangan, overstate, penggelembungan, markup, kelebihan pencatatan laba, dan seterusnya. Kementerian Negara BUMN menonaktifkan dua direktur PT Waskita Karya terkait kasus kelebihan pencatatan pada laporan keuangan 2004-2008
Totalpanjang proyek mencapai 1.082 Km, namun yang selesai baru 599,7 Km (55%), sementara yang masuk proses konstruksi sepanjang 482,4 Km (45%). Di DKI Jakarta, proyek Waskita Karya di antaranya adalah Cimanggis-Cibitung (25Km), Depok Antasari (22 Km), hingga Cinere-Serpong (10 Km). Sementara di Jawa Barat diantaranya adalah Ciawi Sukabumi (54 Km).
Jakarta CNBC Indonesia - Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) akan melakukan investigasi lebih jauh terhadap laporan keuangan PT Waskita Karya (Persero) Tbk. (WSKT) yang tidak sesuai dengan fakta yang terjadi di lapangan selama bertahun-tahun. Wakil Menteri II BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, bahkan arus kas Waskita disebut tidak pernah mencatat kinerja positif.
Sepertidiberitakan sebelumnya, Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, ada keganjilan dari laporan keuangan emiten sektor karya tersebut. Pria yang akrab disapa Tiko ini memaparkan, Waskita sempat membukukan laba pada tahun 2017-2018 hingga mencapai Rp 4,2-4,6 triliun. Capaian tersebut merupakan capaian tertinggi dalam sejarah.
PPGcs.